Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Tingginya Pengguna Internet menggunakan handphone

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari setengah pengguna internet Indonesia mengakses melalui telepon genggam (HP). Demikian data awal dari Nielsen Southeast Asia Digital Consumer Report yang akan diluncurkan 30 September 2011. Saat ini, 53 persen pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui telepon genggam. Hal ini tidak lepas dari makin banyaknya jenis perangkat berbasis layanan seluler di Indonesia yang dapat mengakses internet. Tak ada data pasti jumlah telepon genggam yang beredar, tapi tahun ini jumlah SIM Card diperkirakan telah melebih jumlah penduduk. "Perangkat yang memiliki kapabilitas untuk mengakses internet seperti ponsel dan tablet menawarkan akses yang mudah ke Internet untuk konsumen Indonesia tanpa harus bergantung pada ketersediaan layanan broadband kecepatan tinggi di rumah mereka," kata Irawati Pratignyo, Managing Director dari Divisi Media di Nielsen Indonesia, Senin (11/7/2011) di Jakarta. Meski penggunaan mobile Internet di Indonesia cukup ti

3 kunci sukses

Tgl 7 Juni lalu saya menjadi Keynote Speaker di sekolah tempat anak saya belajar, Sinarmas World Academy (SWA), BSD. Saya diminta untuk bicara selama 15 menit di depan murid-murid kelas 8 - 11, tentang bagaimana dan apa saja yang dibutuhkan untuk meraih sukses. Saya sering ditanya diberbagai kesempatan... "Apakah orang yang tidak berpendidikan tinggi bisa sukses juga?" Jawaban saya selalu, "BISA!... tapi tergantung" Bingung dengan jawaban saya? Hmm, kan saya sudah pernah bilang bahwa saya bukan seorang motivator yang selalu bilang, "Kamu pasti sukses!" Anyway, begini penjelasannya... Yang saya share di SWA ada 3 kunci untuk sukses (padahal di YOT ada 30 ya). Apakah ini kontradiksi dengan buku YOT yang saya tulis? Tidak! 3 kunci tersebut: -   PASSION   >   Passion bukan sesuatu yang kita mahir, tapi sesuatu yang kita sukain . Yang ketika kita lakukan, kita bisa lupa waktu; lupa makan, lupa tidur. Kalau in relation dengan uang,... kalau melakuk

Terapi Lumba-lumba untuk Anak Autisme

Terapi Lumba-lumba untuk Anak Autisme LUMBA-lumba termasuk salah satu hewan yang cerdas di dunia. Selain membantu mengarahkan kapal di lautan, para peneliti juga menemukan kalau lumba-lumba bisa membantu mereka yang menderita gangguan saraf, khususnya anak-anak autisme. Terapi lumba-lumba (dolphin therapy) diklaim bisa meningkatkan kemampuan berbicara dan keahlian motorik anak-anak penderita autisme.   Apa itu dolphin therapy? Terapi ini dimulai oleh antropolog Dr Betsy Smith di awal tahun 70-an setelah melihat efek terapis lumba-lumba pada saudaranya yang mengalami gangguan saraf. Selanjutnya terapi ini dikembangkan oleh Dr Nathanson di the Dolphin Human Therapy centre di Florida, AmeriKa. Nathanson mempelajari interaksi antara lumba-lumba dengan anak-anak penderita keterbelakangan mental dan mendapatkan respon baik dengan dibukanya pusat-pusat terapi lumba-lumba lain di seluruh dunia.   Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas sensori anak. Dalam program yang berlangs