Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2008

Idul ghadir ( 2 ) amalan

SELAMAT HARI RAYA IDUL GHADIR ALHAMDULILLAHIL LADZII JA’ALANAA MINAL MUTAMASSIKINA BI WILAYATI AMIRIL MUKMININ WAL AIMMAH ‘ALAIHIMUSSALAM Amalan : T anggal 18 Dzulhijjah adalah hari raya Idul Ghadir. Ini adalah hari Ied Allah Yang Maha Agung dan hari Ied keluarga Muhammad saww. Ini juga merupakan hari raya termulia di antara hari-hari raya lainnya. Tidaklah Allah SWT mengutus para Nabi kecuali mereka merayakan hari tersebut dan menjaga kehormatannya. Sebutan hari raya itu di langit adalah hari ‘Ahd dan Ma’hud. Sedangkan sebutannya di dunia adalah hari Mitsaq, Ma’khudz, dan Jam’u al-Syuhud. Diriwayatkan bahwa Sayyid Ibn Thawus bertanya kepada Imam Ja’far al-Shadiq as: “Apakah kaum muslimin memiliki ied selain hari jum’at, hari raya idul adha, dan hari raya idul fitri?” Beliau as menjawab: “Ya, yang mana kehormatannya paling agung di antara hari ied lainnya.” Ibn Thawus kemudian bertanya lagi: “Hari ied apakah itu?” Imam Ja’far as menjawab: “Hari di mana Rasulullah saww melantik Amirul

IDUL GHADIR (1)

ALHAMDULILLAHIL LADZII JA’ALANAA MINAL MUTAMASSIKINA BI WILAYATI AMIRIL MUKMININ WAL AIMMAH ‘ALAIHIMUSSALAM Hari ini, 18 Dzul-Hijjah kaum Muslimin merayakan sebuah hari raya, bahkan merupakan hari raya terbesar di antara hari-hari raya Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Qurban. Hari itu adalah hari imamah, khilafah dan hari kesempurnaan agama dan kemanusiaan. Hari dimana Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As dinobatkan sebagai imam dan khalifah kaum Muslimin pasca Rasulullah Saw. Hari itu sepanjang perjalanan sejarah kaum Muslimin dikenal sebagai hari Ghadir. Apabila Ghadir bermakna kembalinya ingatan pada perubahan besar dalam sejarah umat manusia, di tengah budaya kaum Muslimin, hari Ghadir layak untuk diperingati sebagai hari raya akbar umat manusia khususnya bagi kaum Muslimin. Lantaran perubahan besar dalam sejarah umat manusia berlangsung pada hari ini. Dan sebagaimana kita mendengar dari lisan riwayat, bahwa pada hari ini kesempurnaan agama dan kebahagiaan manusia telah dis