Idul ghadir ( 2 ) amalan

SELAMAT HARI RAYA IDUL GHADIR
ALHAMDULILLAHIL LADZII JA’ALANAA MINAL MUTAMASSIKINA BI WILAYATI AMIRIL MUKMININ WAL AIMMAH ‘ALAIHIMUSSALAM

Amalan :
Tanggal 18 Dzulhijjah adalah hari raya Idul Ghadir. Ini adalah hari Ied Allah Yang Maha Agung dan hari Ied keluarga Muhammad saww. Ini juga merupakan hari raya termulia di antara hari-hari raya lainnya. Tidaklah Allah SWT mengutus para Nabi kecuali mereka merayakan hari tersebut dan menjaga kehormatannya.

Sebutan hari raya itu di langit adalah hari ‘Ahd dan Ma’hud. Sedangkan sebutannya di dunia adalah hari Mitsaq, Ma’khudz, dan Jam’u al-Syuhud.

Diriwayatkan bahwa Sayyid Ibn Thawus bertanya kepada Imam Ja’far al-Shadiq as:

“Apakah kaum muslimin memiliki ied selain hari jum’at, hari raya idul adha, dan hari raya idul fitri?”

Beliau as menjawab: “Ya, yang mana kehormatannya paling agung di antara hari ied lainnya.”

Ibn Thawus kemudian bertanya lagi: “Hari ied apakah itu?”

Imam Ja’far as menjawab: “Hari di mana Rasulullah saww melantik Amirul Mukminin as sembari bersabda “siapa yang menjadikan aku pemimpinnya, maka inilah Ali pemimpinnya”. Itu adalah hari ke-18 di bulan Dzulhijjah.”


Berikut ini beberapa amalan pada hari raya Idul Ghadir:
  1. Mandi.
  2. Puasa.
  3. Ibadah.
  4. Dzikir dan bershalawat untuk Rasulullah saww dan Ahlul Bait as.
  5. Membaca ziarah kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as.
  6. Shalat dua raka’at, yang dilakukan sebelum masuk waktu zhuhur.
  7. Setiap raka’at membaca surat al-Fatihah (1x), surat al-Ikhlas (10x), Ayat Kursi (10x), surat al-Qadr (10x). Diriwayatkan bahwa amalan ini di sisi Allah memiliki pahala yang sama dengan seratus ribu kali haji dan seratus ribu kali umrah, dan Allah akan mengabulkan hajat-hajat di dunia dan di akhirat dengan kemudahan dan kesehatan.
  8. Membaca doa khusus hari raya Idul Ghadir.
  9. Memberikan selamat kepada saudara mukmin, dengan kalimat: “Alhamdulillahil Ladzii Ja’alanaa Minal Mutamassikina bi Wilayati Amiril Mukminin wal Aimmah ‘alaihimussalam.”
[ “Mafatih al-Jinan”, karya Syaikh ‘Abbas al-Qummi, halaman 275-281]
Sumber : http://mujahid-aqli.blogspot.com/2008/12/amalan-hari-raya-idul-ghadir.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Master Saeho | Transfer Energi | Pengobatan Tradisional China

Tingginya Pengguna Internet menggunakan handphone

3 kunci sukses