Rahasia Hidup | isalkamal | koreksi sejarah asyura versi salaf

Rahasia Hidup | Isalkamal | Mohon Doanya .....!!!

tadi saya cari di google masalah asyura, trus lihat blog dari http://ghuroba.blogsome.com/2008/01/09/catatan-penting-hari-asyura/
di blog itu (mungkin dari versi salaf) bercerita tentang,


Catatan Penting Hari Asyura

Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al Atsary
Hari Asyura ialah hari kesepuluh di bulan Muharam, dimana pada hari ini telah terjadi peristiwa yang sangat besar yakni ditenggelamkannya Fir’aun beserta kaumnya dan ditolongnya Nabi Musa ‘alaihissalam beserta kaumnya. Maka hari itu adalah hari dimenangkannya Al Haq dan dihancurkannya kebathilan, pada hari itu pula Nabi Musa ‘alaihissalam berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah.

Hingga akhirnya disyariatkan puasanya bagi seluruh kaum muslimin karena saat Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam hijrah ke Madinah beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu, lalu beliau bertanya kepada mereka, "Kenapa kalian berpuasa?" Mereka menjawab, "Sesungguhnya pada hari ini Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyelamatkan Musa dan kaumnya dan membinasakan Fir’aun beserta kaumnya dan Musa berpuasa pada harinya maka kamipun berpuasa." Kemudian beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam berkata, "Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian." (HR Al Bukhori no: 2004, 3942, 3943, Muslim no: 1130, 1131). Maka Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam berpuasa pada hari itu dan memerintahkan untuk melakukan puasanya.

Inilah yang disyariatkan pada hari Asyura yakni berpuasa, tidak seperti orang-orang jahiliyyah mereka menambah-nambah amalan selain puasa, yakni mereka menjadikan hari itu sebagai hari raya yang tidak disyariatkan, maka barangsiapa yang menambah-nambahi atas apa yang telah disyariatkan berarti dia berada dalam agama jahiliyyah.

Berpuasa pada hari Asyura memiliki keutamaan di antaranya Rosulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, "Puasa pada hari Asyura aku berharap pada Allah agar menghapuskan dosa-dosa tahun sebelumnya." (HR Muslim no 1162). Bahkan puasa Asyura pada awalnya diwajibkan oleh Rosulullah sebelum diwajibkannya puasa Romadlon maka dihapuslah kewajiban puasa Asyura dengan kewajiban puasa Romadlon dan ditetapkanlah puasa Asyura sebagai puasa yang mustahab / sunnah. Wal ilmu indallah.

Dinukil dari Buletin Dakwah Al Wala’ Wal Bara’ Bandung
Edisi ke-13 Tahun ke-1 / 14 Maret 2003 M / 11 Muharrom 1424 H
Sumber:www.salafy.or.id

Koreksi pada huruf yang garis tebal dan berwarna merah:

1.karena saat Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam hijrah ke Madinah beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu,......>>> disitu tidak tertulis nabi hijrah kemadinah tahun berapa? dan yang lebih mengherankan dan membingungkan ....


2.Bagaimana seorang Rasulullah Muhammad SAWW berpuasa atas kejadian yang dilakukan n diperingati oleh kaum YAHUDI? bukan atas perintah ALLAAH, bukankah alquran berkata, tidak ada satupun yang dikatakan oleh MUHAMMAD itu berdasar dari keinginannya sendiri, melaikan atas perintah ALLAAH SWT. jadi Bagaimana mungkin Rasul menganjurkan berpuasa pada 10 muharram hanya karena atas kejadian diatas? sementara dari tahun2 sebelumnya Rasulullah SAWW selalu MENGINGAT hari itu dan Bersedih di hari setiap 10 Muharram. marilah baca buku2 sejarah yang lebih banyak dari yang sudah anda baca, terimakasih

Kesempurnaan hanya milik ALLAAH,dan kebaikan Mengalir dari RASULULLAH Muhammad SAWW,melalui Keluarganya yang Suci, sahabat yang Baik, Terbaik dan pilihan hingga sampai ke hadapan kita.


...isalkamal...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Master Saeho | Transfer Energi | Pengobatan Tradisional China

Tingginya Pengguna Internet menggunakan handphone

3 kunci sukses